Berita

RAPAT KOORDINASI KEGIATAN SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2022

Rapat Koordinasi Kegiatan Sertifikasi Dosen Tahun 2022

PONTIANAK-Sertifikasi pendidik untuk dosen (Permendiknas RI Nomor 47 Tahun 2009) merupakan program yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Program Serdos ini merupakan upaya meningkatkan mutu pendidikan nasional dan memperbaiki kesejahteraan dosen dengan mendorong dosen untuk secara berkelanjutan meningkatkan profesionalismenya. 

Kegiatan Sertifikasi Dosen di Lingkungan IAIN Pontianak dilaksanakan secara teknis oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak dengan mengikuti jadwal nasional yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memandu dan mendampingi para dosen dalam memenuhi kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai syarat dalam mengikuti sertifikasi dosen. Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, pada Jumat (10/14) LPM melakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Rapat dimulai pada pukul 09.45 WIB. Peserta dalam rapat ini adalah Bakal Calon Peserta Sertifikasi Dosen Tahun 2022 yang berjumlah tidak kurang dari 57 orang, serta semua unsur pimpinan dan staf LPM IAIN Pontianak hadir dan mengikuti rapat sesuai jadwal yang ditentukan. Pertemuan yang dipandu oleh Sekretaris LPM, Dr. Erwin ini diawali dengan arahan dari Ketua LPM. Dalam arahannya, Dr. M. Edi Kurnanto meminta para calon peserta untuk selalu memerhatikan update informasi terkait pelaksanaan serdos. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah terkait kelengkapan persyaratan yang membutuhkan waktu yang relatif lama dalam proses pemenuhannya, di antaranya adalah sertifikat bahasa asing. Pemenuhan sertifikat bahasa ini harus dikeluarkan oleh Pusat Bahasa pada Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Sertifikasi Dosen atau pada Lembaga yang mengadakan tes TOEFL, IELTS dan TOAFL yang bersertifikat nasional. Jadwal kegiatan serdos ini mengikuti jadwal nasional, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya bahwa kegiatan teknis ini bersifat dadakan yang mana informasi-informasi yang akan didapatkan harus dilaksanakan secara cepat dan akurat. Untuk mempermudah penyebaran informasi tersebut maka salah satu peserta rapat Faisal Abdullah, M.S.I menyarankan untuk membuat grup Whatsapp sebagai media komunikasi. []

Penulis : HM

Editor : EM

Bagikan:

Oktober 2022
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

STUDI BANDING UNISSAS KE LPM IAIN PONTIANAK: BAHAS IMPLEMENTASI KKNI DAN OBE

STUDI BANDING UNISSAS KE LPM IAIN PONTIANAK: BAHAS IMPLEMENTASI KKNI DAN OBE

Menindaklanjuti surat dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) Nomor: 019/Q/UNISSAS-SBS/VI/2025 perihal Permohonan Studi Banding,…

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN Pontianak bentuk tim penyusun SPMI 2024 sebagai respons atas Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan pedoman mutu pendidikan…

FUSHA IAIN PONTIANAK MATANGKAN SIMULASI AKREDITASI PRODI IAT BERSAMA LPM

FUSHA IAIN PONTIANAK MATANGKAN SIMULASI AKREDITASI PRODI IAT BERSAMA LPM

Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUSHA) IAIN Pontianak menggelar kegiatan Bedah Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) pada…