Berita,  Rapat

RAPAT KOORDINASI LPM IAIN PONTIANAK: MENDORONG PENYELESAIAN SOP DAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2024 DI SETIAP UNIT

Rapat Koordinasi LPM IAIN Pontianak: Mendorong Penyelesaian SOP dan Manajemen Risiko Tahun 2024 Di Setiap Unit

PONTIANAK – Menindaklanjuti Workshop Pemutakhiran SOP dan Manajemen Risiko yang telah berlangsung pada bulan Agustus 2024. Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, mengadakan rapat koordinasi guna menindaklanjuti hasil Kegiatan Pemutakhiran Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Manajemen Risiko IAIN Pontianak Tahun 2024. Rapat ini berlangsung pada Jumat 6 September 2024 di Ruang Rapat LPM Lantai 2 Gedung Rektorat IAIN Pontianak.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat internal LPM, antara lain Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd (Ketua LPM), Dr. Erwin, M. Ag (Sekretaris LPM), Muchammad Djarot, M.Pd (Koordinator Pusat PSM LPM), Drs. Mansur, M.Pd (Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum LPM), Ajeng Vashqie Varaulizza, MM (Pranata Komputer Ahli Muda), Andina Nurul Wahidah, M.Pd (Koordinator Pusat APM LPM), para Korpus LPM seperti, Vidya Setyaningrum, S.Pd., M.Pd (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu FTIK), Adiansyah, M.Pd.I (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu FUAD), serta beberapa anggota LPM lainnya.

Rapat dibuka oleh Ketua LPM, Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd, yang memberikan arahan terkait percepatan penyelesaian SOP dan Manajemen Risiko di setiap unit. Beliau menegaskan pentingnya penyelesaian dokumen tersebut sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan. “Jangan lupa mengingatkan setiap unit untuk segera menyelesaikan ini semua, oleh karena itu jangan bosan-bosan ditagih dan buat surat deadline untuk melengkapi laporan nanti,” tegasnya.

Prof. Dr. M. Edi Kurnanto juga mengingatkan bahwa template SOP yang digunakan harus sesuai dengan regulasi terbaru yang berlaku. Selain itu, beliau mendorong agar setiap unit yang belum memiliki SOP segera membuatnya. Kegiatan ini dianggap krusial dalam upaya memperkuat manajemen mutu dan meningkatkan akuntabilitas di lingkungan IAIN Pontianak.

Dalam kesempatan yang sama, Muchammad Djarot, M.Pd, selaku Koordinator Pusat PSM LPM, melaporkan bahwa hingga saat ini sudah ada tujuh unit yang mengirimkan data terkait manajemen risiko. Beliau berharap bahwa seluruh unit dapat menyelesaikan pemutakhiran SOP dan Manajemen Risiko paling lambat awal Oktober 2024.

Rapat ini menunjukkan komitmen LPM IAIN Pontianak dalam memastikan bahwa setiap unit di kampus ini mematuhi standar operasional dan mampu mengelola risiko dengan baik.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

September 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

BAN-PT dan LLDIKTI Dorong Penguatan Akreditasi Digital melalui Implementasi IAPT 4.0 dan SAPTO 2.0

Jakarta – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I, II, III,…

STUDI BANDING UNISSAS KE LPM IAIN PONTIANAK: BAHAS IMPLEMENTASI KKNI DAN OBE

STUDI BANDING UNISSAS KE LPM IAIN PONTIANAK: BAHAS IMPLEMENTASI KKNI DAN OBE

Menindaklanjuti surat dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) Nomor: 019/Q/UNISSAS-SBS/VI/2025 perihal Permohonan Studi Banding,…

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN Pontianak bentuk tim penyusun SPMI 2024 sebagai respons atas Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan pedoman mutu pendidikan…

Close