Berita,  Kegiatan/Event

LPM HADIRI WORKSHOP PENDIDIKAN INKLUSI UNTUK MAHASISWA DISABILITAS DI IAIN PONTIANAK

LPM Hadiri Workshop Pendidikan Inklusi untuk Mahasiswa Disabilitas di IAIN Pontianak

PONTIANAK – Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang diwakili oleh Muchammad Djarot, M.Pd (Koordinator Pusat PSM LPM) dan Hendrick Pramana, S.T, M.T (Fungsional PTP LPM), turut berpartisipasi dalam Workshop Pendidikan Inklusi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak. Workshop ini mengangkat tema “Pedoman Layanan Mahasiswa Disabilitas IAIN Pontianak” dan berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, di Hotel Orchardz Gajahmada Pontianak.

Informasi tentang kegiatan ini diperoleh melalui Surat Undangan LP2M dengan nomor B-07/PEND.INKL.LP2M/08/2024 yang diterbitkan pada 19 Agustus 2024. Workshop tersebut menghadirkan narasumber utama, Eka Prastama Widiyanta, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas RI, serta mengundang berbagai lembaga peduli penyandang disabilitas seperti PPDI (Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kalbar, NPCI (National Paralympic Committee of Indonesia) Kalbar, UPT Layanan Disabilitas dan Assessment Center (LDAC) Kota Pontianak, LPI Arrahmah, Yayasan Dharma Asih, SLB Kinasih, SLB Rasau Jaya, PKBM Zonakata, dan para aktivis pendidikan inklusi lainnya.

Pelayanan terhadap mahasiswa disabilitas merupakan aspek penting dalam menciptakan mekanisme pendidikan yang inklusif dan merata di Kalimantan Barat. Komitmen IAIN Pontianak terhadap penyandang disabilitas diwujudkan melalui perjanjian kerja sama antara Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi IAIN Pontianak dengan Komisi Nasional Disabilitas RI, yang ditandatangani oleh Dr. Yusriadi, S.Ag., M.A. (Ketua LP2M) dan Deka Kurniawan, perwakilan Komisi Nasional Disabilitas RI.

Dr. Ali Hasmy, M.Si., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ali Hasmy menyampaikan apresiasi terhadap upaya LP2M dan menekankan pentingnya fasilitasi yang maksimal agar pelayanan terhadap mahasiswa disabilitas dapat berjalan optimal di IAIN Pontianak. “Pedoman pelayanan ini diharapkan dapat menjadi arahan bagi pelaksana program kegiatan sehingga cita-cita kita bersama untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap mahasiswa disabilitas dapat terwujud,” ujarnya.

Ali Hasmy juga mengusulkan perlunya evaluasi terhadap pelaksanaan program, termasuk melalui survei terhadap alumni, untuk mendapatkan umpan balik yang berharga guna perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan mahasiswa disabilitas.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

Postingan Lainnya

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

Mengawali tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan rapat koordinasi perdana pada Jumat, 24…

Revisi Terhadap Cakupan Akreditasi Program Studi untuk Periode Pembahasan Januari 2025

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 001/BAN-PT/SK/I/2025 TENTANG REVISI TERHADAP CAKUPAN AKREDITASI PROGRAM STUDI UNTUK…

30 Tahun BAN-PT Mengawal Mutu Pendidikan Tinggi

Jakarta 13 Desember 2024 Tiga puluh tahun merupakan waktu yang cukup panjang bagi BAN-PT untuk terus eksis melayani proses akreditasi…