Berita

RAPAT KOORDINASI INTERNAL LEMBAGA PENJAMINAN MUTU 07 OKTOBER 2022

Rapat Koordinasi Internal Lembaga Penjaminan Mutu 07 Oktober 2022

PONTINAK-Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) merupakan unit kerja mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengendalikan, mengaudit, memantau, menilai, dan mengembangkan mutu penyelenggaraan kegiatan akademik (KMA No. 94 2015  Pasal 54). Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut hal tersebut, pada Jumat (10/7) pagi LPM yang dinahkodai oleh Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd melakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan secara luring di Ruang Rapat LPM Gedung Rektorat Lantai 2 Kampus IAIN Pontianak.

Rapat koordinasi tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB. Semua unsur pimpinan dan staff  LPM IAIN Pontianak hadir dan mengikuti rapat sesuai jadwal yang ditentukan. Rapat ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti hasil kesepakatan rapat sebelumnya yaitu pada 03 Oktober 2022 tentang Pelaksanaan Kegiatan Workshop Mengaitkan Sasaran Mutu dengan IKU, IKT, Perkin dan Kriteria Akreditasi yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Pontianak Tahun Anggaran 2022.

“Menurut pandangan saya, renstra Perguruan Tinggi itu berbeda dengan renstra kantor. Kalau renstra Perguruan Tinggi bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga termasuk di dalamnya BAN-PT, LAM dll” papar Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd dalam sambutannya.

“Perlu adanya koordinasi kepada Perguruan Tinggi lain terkait standar apakah yang digunakan mereka, intinya kita harus cari formula dan harus temukan keterkaitan diantaranya” sarannya.

Selaku sekertaris LPM, Dr. Erwin, M.Ag menyampaikan tambahan terkait hal tersebut. Di mana kegiatan ini dimulai pada tahun 2020 dan dilaksanakan pada tahun 2021. Napak tilas diadakannya kegiatan ini yaitu sebagai acuan bagi masing-masing unit yang ada di IAIN Pontianak.

“Sebenarnya ini lebih kepada suplemen di masing-masing unit, karena saat itu mereka jalan sendiri saat menyusun rencana kerja. Oleh karena itu, Lembaga Penjaminan Mutu menyiapkan dokumen sebagai acuan seperti kriteria akreditasi dan lain sebagainya” jelasnya

Selanjutnya, M. Hajianto, SH selaku orang yang sudah lama berkecimpung di dunia akreditasi juga menyampaikan sarannya terkait judul yang akan dijadikan acuan.

“Sebaiknya judul yang lama diganti dari Draft Renstra Berbasis Akreditasi dan ISO menjadi Pengembangan Program Strategis Berbasis APT” sarannya.

Akhir kegiatan, Muchammad Djarot. M.Pd (Kepala Pusat Pengembangan Sasaran Mutu LPM) sebagai penanggungjawab kegiatan ini menyampaikan akan mendrafting ulang dengan menyatukan klausul ISO, Perkin dan BAN-PT.

“Kami akan melakukan drafting lagi bersama bang Aji, bang Hendrick dan para pelaksana LPM sehingga pemetaannya jelas” akhirnya.

Penulis : HM

Bagikan:

Postingan Lainnya

EVALUASI MUTU AKADEMIK: LPM IAIN PONTIANAK DUKUNG PEMBUKAAN PRODI DOKTOR STUDI ISLAM

EVALUASI MUTU AKADEMIK: LPM IAIN PONTIANAK DUKUNG PEMBUKAAN PRODI DOKTOR STUDI ISLAM

LPM IAIN Pontianak mendukung pembukaan Prodi Doktor Studi Islam melalui visitasi akademik oleh BAN-PT. Evaluasi ini menjadi langkah strategis dalam…

Implementasi Sistem Pengelolaan Akreditasi Daring SAPTO BAN-PT 2.0

Kepada Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Dengan hormat, Sehubungan dengan pelaksanaan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,…

IAIN PONTIANAK PERCEPAT PROSES PERUBAHAN MENJADI UIN, LPM GELAR RAPAT KOORDINASI HARI KEDUA

IAIN PONTIANAK PERCEPAT PROSES PERUBAHAN MENJADI UIN, LPM GELAR RAPAT KOORDINASI HARI KEDUA

LPM IAIN Pontianak menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat proses perubahan menjadi UIN. Pembahasan meliputi instrumen asesmen kecukupan sesuai PMA 81/2022…