Berita,  Kegiatan/Event

IAIN PONTIANAK HADIRI VERIFIKASI DATA SERDOS 2024: DORONG INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS

IAIN Pontianak Hadiri Verifikasi Data Serdos 2024: Dorong Integritas dan Akuntabilitas

BEKASI — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang diwakili oleh Ibnu Qayyim Rabbani, S.Kom., selaku Pelaksana Administrasi IT LPM, menghadiri kegiatan Verifikasi dan Validasi Data Calon Peserta Sertifikasi Dosen (Serdos) tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 November 2024, di Hotel Amaroosa Grande Bekasi, Jalan Ahmad Yani No. 88, Marga Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Keikutsertaan LPM IAIN Pontianak dalam acara ini didasarkan pada Surat Undangan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI (Nomor: B-251/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/10/2024) tertanggal 28 Oktober 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap data yang diajukan oleh calon peserta Sertifikasi Dosen 2024 telah sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam arahannya, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi, menekankan pentingnya integritas bagi operator Perguruan Tinggi Pengusul (PTP) sertifikasi.

“Kami meminta Anda melakukan verifikasi dan validasi dengan integritas yang tinggi. Kami tidak ingin ada kasus seperti dosen swasta yang sebenarnya tidak menjadi peserta Serdos tetapi dinyatakan lulus. Kami juga ingin semua dosen yang lolos mendapatkan manfaat yang merata,” tegas Ahmad Zainul Hamdi.

Sertifikasi dosen bertujuan untuk meningkatkan kualitas dosen di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) maupun perguruan tinggi lainnya di bawah naungan Kementerian Agama. Melalui kegiatan ini, diharapkan Sertifikasi Dosen tahun 2024 berjalan lebih akuntabel dan sesuai dengan peraturan.

Ahmad Zainul Hamdi juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tantangan, seperti masih adanya jabatan fungsional dosen yang belum optimal. Hal ini, menurutnya, memengaruhi akreditasi dan daya saing kampus.

“Sayang sekali jika ada dosen yang mendekati masa pensiun tetapi belum naik jabatan fungsional karena terlambat mengikuti sertifikasi. Saat ini ada 4.469 dosen; sekitar 4–5% terlambat karena kendala administrasi,” ujarnya.

Melalui proses verifikasi dan validasi yang ketat, Kementerian Agama berharap Sertifikasi Dosen 2024 dapat memperkuat kredibilitas dan kualitas PTKI, serta menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang lebih baik.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

Postingan Lainnya

LPM IAIN PONTIANAK BAHAS CASCADING RENCANA KERJA TAHUN 2025

LPM IAIN PONTIANAK BAHAS CASCADING RENCANA KERJA TAHUN 2025

LPM IAIN Pontianak Bahas Cascading Rencana Kerja Tahun 2025 PONTIANAK – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN)…

Imbauan Perubahan Alamat Email Resmi Perguruan Tinggi

Yth. Ketua Unit Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Di Indonesia Kami sampaikan kepada Admin Perguruan Tinggi yang masih menggunakan email dengan…

SURAT EDARAN : Tentang Langkah-langkah Penghematan Belanja Anggaran Operasional APT & APS

Langkah-langkah Penghematan Belanja Anggaran Operasional APT & APS Menindaklanjuti Kebijakan Negara yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1…