Berita,  Kegiatan/Event

PENILAIAN DAN REVIEW BEBAN KINERJA DOSEN IAIN PONTIANAK: TEMUAN DAN SARAN ASESOR

Penilaian dan Review Beban Kinerja Dosen IAIN Pontianak: Temuan dan Saran Asesor

PONTIANAK – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, mengadakan Kegiatan Penilaian Dan Review Beban Kinerja Dosen yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2024 di Hotel Orchadz, Jalan Gajahmada Pontianak. Salah satu rangkaian kegiatan ini adalah sesi penyampaian hasil review laporan BKD oleh asesor, langsung dipandu oleh Dr. Erwin Mahrus, M.Ag, yang juga merupakan Ketua Panitia BKD dan Sekretaris LPM. Sesi review dimulai pada pukul 10.30 dan berakhir pada pukul 12.00.

Sesi ini dibuka dengan penyampaian hasil penilaian dari seluruh asesor yang berjumlah 28 orang terhadap 244 dosen asesi. Dalam laporan yang disampaikan, sebagian besar proses penilaian dinyatakan lengkap. Namun, terdapat kendala dimana asesi belum mengajukan tanda tangan secara elektronik kepada asesor, menyebabkan keterlambatan penyampaian laporan BKD. Keterlambatan ini umumnya dialami oleh dosen-dosen yang baru pertama kali melakukan pelaporan BKD.

Pada sesi diskusi, beberapa asesor memberikan masukan penting untuk perbaikan sistem penilaian. Prof. Dr. Rianawati, MA, menekankan pentingnya kesesuaian latar belakang keilmuan asesor dengan rumpun ilmu dosen yang diases. Beliau juga menyarankan agar dosen dengan jabatan akademik guru besar diases oleh asesor yang juga berlatar belakang guru besar.

Prof. Dr. Ibrahim, MA, mengusulkan agar aplikasi e-Performance dapat menampilkan dua keterangan lengkap dari asesor. Selain itu, bukti laporan bimbingan bagi mahasiswa hendaknya mencantumkan persentase kegiatan bimbingan yang sedang berproses.

Prof. Dr. Muhammad Edi Kurnanto, M.Pd., menyarankan agar laporan BKD yang sudah dinyatakan lengkap diberi catatan yang menegaskan bahwa dokumen tersebut sudah lengkap tanpa ada catatan tambahan.

Dr. Ali Hasmy, M.Si., menekankan pentingnya penyampaian permintaan dari LPM secara resmi, misalnya dengan menyurati dekan dan tembusan langsung ke rektor.

Acara ini menjadi momentum penting bagi IAIN Pontianak dalam memperbaiki sistem penilaian kinerja dosen, guna meningkatkan kualitas tri dharma perguruan tinggi di lingkungan kampus Islam negeri satu-satunya di Kalimantan Barat ini.

Tim Pewarta LPM

Bagikan:

Postingan Lainnya

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

Mengawali tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan rapat koordinasi perdana pada Jumat, 24…

Revisi Terhadap Cakupan Akreditasi Program Studi untuk Periode Pembahasan Januari 2025

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 001/BAN-PT/SK/I/2025 TENTANG REVISI TERHADAP CAKUPAN AKREDITASI PROGRAM STUDI UNTUK…

30 Tahun BAN-PT Mengawal Mutu Pendidikan Tinggi

Jakarta 13 Desember 2024 Tiga puluh tahun merupakan waktu yang cukup panjang bagi BAN-PT untuk terus eksis melayani proses akreditasi…