Berita,  Kegiatan/Event

WORKSHOP KURIKULUM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA ARAB: MEMBANGUN KUALITAS PENDIDIKAN BAHASA ARAB DI IAIN PONTIANAK

Workshop Kurikulum Magister Pendidikan Bahasa Arab: Membangun Kualitas Pendidikan Bahasa Arab di IAIN Pontianak

PONTIANAK – Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak Dr. Erwin, S.Ag.,M.Ag menghadiri kegiatan Workshop Kurikulum Magister Pendidikan Bahasa Arab (Nomor surat undangan : B-86/In.15/PPs/PP.00.9/02/2024 Tanggal 12 Februari 2024). Kegiatan berlangsung pada Jum’at tanggal 16 Februari 2024 di Ruang Meeting Direktur Pascasarjana ruang 202 Lantai 2 IAIN Pontianak. Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni Dr. Muhbib Abd. Wahab, MA.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah internal IAIN Pontianak, antara lain Dr. Sahri, MA (Wakil Direktur), Dr. Imron Muttaqin, M.Pd.I (Ketua PTID), Dr. Moh.Yusuf Hidayat, M.Pd (Kaprodi MPBA), Firmasnyah, M. Pd. (Sekretaris Prodi MPBA), Adnan, SE (Kasubag TU), Dr. Faizal Amin, M.Ag (Dosen), Dr. Rahmap, M.Ag (Dosen), Dr. Sahrani, M.Pd (Dosen), serta mengundang stakeholder, antara lain Yossi, M.Pd (Guru Bahasa Arab MTsN.1 Kemenag Kota Pontianak), Eko Samiaji, M.Pd (Guru Bahasa Arab SMA Mujahidin), dan Abd Hamid, M.Pd (Ketua Alumni PBA IAIN Pontianak).

Mewakili Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Erwin, S.Ag.,M.Ag menyampaikan selamat telah memeroleh izin penyelenggaraan Magister Pendidikan Bahasa Arab (MPBA). Sekretaris LPM ini juga mengingatkan untuk segera mematangkan kurikulum prodi baru ini karena selambatnya di tahun akademik 2024/2025 akan segera menerima mahasiswa. Bertepatan juga di tahun 2024 ini LPM akan menginisiasi pemutakhiran kurikulum seluruh prodi di lingkungan IAIN Pontianak. Distingsi Magister PBA IAIN Pontianak yang berorientasi local wisdom tentu akan memberikan daya tarik tersendiri bagi prodi S2 ini. Terlebih kawasan Borneo kaya dengan peninggalan berupa karya intelektual dalam bentuk manuskrip maupun cetak. Dr. Erwin, S.Ag.,M.Ag mensinyalir “tidak kurang dari 287 manuskrip KALBAR telah didigitalisasi yang dilakukan oleh LP2M IAIN Pontianak bekerja sama dengan Puslitbang Lektur Kementerian Agama RI. Karya maharaja imam Sambas, H Muhammad Basiuni Imran juga menarik untuk dikaji dari aspek kebahasaan. Tidak sedikit peninggalan Basiuni yang berbahasa Arab, baik korespondensi dengan koleganya di Timur Tengah maupun karya tulis berupa kitab dan risalah. Potensi riset ini tentu menjadi peluang untuk prodi ini mengembangkan roadmap penelitian baik untuk kepentingan perkuliahan maupun penyelesaian tugas akhir (tesis)”, pungkas Dr. Erwin, S.Ag.,M.Ag.

Tim Pewarta LPM

 

Bagikan:

Postingan Lainnya

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

Mengawali tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan rapat koordinasi perdana pada Jumat, 24…

Revisi Terhadap Cakupan Akreditasi Program Studi untuk Periode Pembahasan Januari 2025

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 001/BAN-PT/SK/I/2025 TENTANG REVISI TERHADAP CAKUPAN AKREDITASI PROGRAM STUDI UNTUK…

30 Tahun BAN-PT Mengawal Mutu Pendidikan Tinggi

Jakarta 13 Desember 2024 Tiga puluh tahun merupakan waktu yang cukup panjang bagi BAN-PT untuk terus eksis melayani proses akreditasi…