العربية AR English EN Bahasa Indonesia ID Bahasa Melayu MS

Event Tahun 2021

Kegiatan Persiapan Re-Akreditasi Perguruan Tinggi IAIN Pontianak dilaksanakan dalam bentuk pertemuan intensif selama dua hari Senin-Selasa, tanggal 13-14 Desember 2021 di Hotel Orchards Gajah Mada Pontianak. Terdapat lima belas peserta yang berasal dari unsur pimpinan top management di lingkungan IAIN Pontianak dan satu orang mitra dari Universitas Tanjungpura Pontianak.

Dalam pertemuan ini para pemimpin sekapat untuk berkomitmen memaksimalkan usaha peningkatan akreditasi IAIN Pontianak. Diantara agenda yang paling mendesak adalah memperbaiki data IAIN Pontianak di dashboard PDDikti yang tidak hanya menjadi obyek pemantauan akreditasi BANPT, tetapi juga menjadi database pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan tinggi di Indonesia. Para Pemimpin di masing-masing unit kerja perlu melakukan monitorinh dan evaluasi kinerja yang dicapai berdasarkan IKU dan IKT dalam RIP, Renstra dan Perkin Rektor IAIN Pontianak. Dalam hal ini perlu instrumen yang digunakan seperti LED yang seharusnya dibuat setiap tahun oleh seorang Ketua Program Studi. Selain itu, pengembangan sistem aplikasi dalam rangka mewujudkan SMART Campus perlu mengutamakan implementasu PPEPP atau PDCA. Singkronisasi standar dan kriteria dalam intrumen akreditasi BANPT ddan klausul ISO menjadi prioritas selain pembenahan database IAIN Pontianak di dashboard PDDikti.

Kegiatan Sertifikasi ISO 9001: 2015/21001: 2018 di IAIN Pontianak dilaksanakan oleh LPM IAIN Pontianak berkerja sama dengan PT DECRA Group Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 7 tahapan yang dilaksanakan pada bulan Agustus s/d Desember 2021 bertempat di Aula Gedung Syaikh Abdurrani Mahmudd IAIN Pontianak.

Dalam pelaksanaannya, LPM IAIN Pontianak berperan sebagai fasilitator dengan satu tim dari PT DECRA Group sebagai konsultan yang melakukan pendampingan. Adapun peserta adalah seluruh unsur pimpinan manajemen di IAIN Pontianak yang terdiri dari Rektor, wakil Rektor, Dekan/Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan/Wadir, Kepala SPI, Ketua Senat dan Wakil Ketua Senat, Kabiro, Kabag, Kaprodi, Sekprodi dan Kasubbag.

Terdapat tujuh tahapan dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh IAIN Pontianak dalam memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015/21001:2018. Ketujuh tahapan kegiatan tersebut adalah (1) Awareness PersiapanImplementasi ISO, (2) Reviu Dokumenrasi Persiapan Implementasi ISO, (3) Pelatihan Auditor ISO, (4) Audit Internal ISO, (5) Audit Eksternal stage 1(Dokumentasi), (6) Audit Eksternal stage 2 (Sertifikasi) dan (7) Registrasi Sertifikasi ISO.  Seluruh rangkaian kegiatan yang diagendakan telah dilaksanakan dengan baik.

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan September 2021, dengan ekspose hasilnya dilaksanakan pada akhir November 2021. Kegiatan yang berlangsung selama 3 bulan ini dilaksanakan dalam 3 tahapan yaitu penyebaran instrumen, analisis data dan penulisan laporan serta publikasi laporan hasil monev, dengan satu kepanitiaan yang di bentuk oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak dan disahkan melalui Surat Keputusan Rektor Nomor 426 tahun 2021.

Hasil monev ini setidaknya dapat dilihat dalam beberapa poin utama kesimpulan, mulai dari dokumen kebijakan integrasi (poin A), bukti sahih pelaksanaan integrasi (poin B), dan bukti pengendalian, monitoring dan evaluasi pelaksanaan Integrasi.

Poin A, 61-85 % dosen IAIN Pontianak mengaku tahu atau pernah mendengar/ pernah membaca akan kebijakan dan dokumen formal Integrasi Penelitian dan PkM dalam Pembelajaran. Hanya 15-39 % saja yang mengaku tidak tahu/ pernah baca terkait kebijakan formal Integritas.

Untuk poin B, sebagian dosen mengaku telah melaksanakan proses Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, meskipun tingkat persentase pelaksanaannya yang berbeda-beda. Hal ini juga terkait dengan pemahaman dosen terhadap aspek dan bentuk-bentuk integrasi yang dituntut dalam ketentuan undang-undang.

Untuk poin C, baik yang dilakukan sendiri dalam bentuk upaya evaluasi dan peningkatan kualitasnya, maupun oleh pimpinan atau unit penjaminan mutu.  Hasilnya, sebgaian besar dosen  dengan kepangkatan Lektor Kepala mengaku telah melakukan sendiri upaya evaluasi dan peningkatan integrasi tersebut.sementara dosen dengan kepangkatan Lektor atau Assite n Ahli hampir fifty-fifty yang melakukan dan tidak melakukan evaluasi ddan upaya peningkatan kualitas integrasi mandiri ini. Yang menarik dari hal semua itu, dosen dengan kepangkatan Lektor Kepala, Lektor dan Asisten Ahli sependapat bahwa moitoring dan evaluasi dari unsur pimpinan terkait, maupun unit penjaminan mutu tidak pernah mereka rasakan terkait dengan pelaksanaan integrasi ini.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Orchadz Jl. Gajah Mada Pontianak pada tanggal 23-24 November 2021. Semua unsur hadir baik dari Fakultas, Pascasarjana dan Program Studi sebanyak 22 orang dan 3 orang dari UNU Kalbar, STAI AL-Ma’arif Sintang, STITDAR Kubu Raya dengan narasumber Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si dan Dr. Elvi Rusmiyanto, PW.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, diharapkan dapat mendorong tim kerja di tingkat fakultas, pascasarjana dan program studi untuk terlibat aktif dalam suatu bentuk kerja sama yang dinamis, mencari pemecahan masalah atas pencapaian mutu pelayanan, produk atau mutu kerja serta mendorong untuk mampu memberikan sumbangan pikiran yang berkaitan dengan pengendalian dan perbaikan mutu, meningkatkan semangat dan moral kerja dengan membuka kesempatan untuk berperan serta dalam mengembangkan mutu di unit kerjanya masing-masing.

Kegiatan Pemutakhiran Kebijakan, Standar, Manual dan Prosedur Mutu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dilaksanakan di Hotel Mercure Jl. A. Yani Pontianak pada 26-28 Oktober 2021 dengan tim pelaksana sebanyak 20 orang.

Hasil dari pelaksanaan kegiatan Pemutakhiran Kebijakan, Standar, Manual dan Prosedur Mutu Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dirasakan sangat memberikan manfaat yang dibuktikan dengan adanya kesadaran seluruh komponen perguruan tinggi akan pentingnya SPMI dan keberhasilan dalam menyusun dokumen SPMI yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan Tinggi sehingga dokumen SPMI dapat ditetapkan. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan, namun dapat juga meningkatkan akreditasi, baik institut maupun program studi. Selain itu, hasil dari pelaksanaan kegiatan ini diharapkan berdampak pada peningkatan mutu sumber daya yang handal dalam perguruan tinggi sehingga dapat mewujudkan visi dan misi pada perguruan tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Orchardz Jl. Gajah Mada Pontianak pada tanggal 24-26 Agustus 2021. Semua unsur pimpinan Prodi, tenaga kependidikan, termasuk unit penjaminan mutu dan gugus kendali mutu di lingkungan IAIN Pontianak hadir sebagai pesertajuga diikuti oleh 4 orang peserta undangan dari perguruan tinggi lain yaitu Universitas Muhamadiyah Pontianak, STIS Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, UNU Kalbar dan STIT Darul Ulum Kuburaya dengan menghadirkan pemateri (mentor) yang profesional dan kompeten dalam pekerjaan mutu, yakni Prof Dr. Orahami dari Pusat Audit dan Penjaminan Mutu Universitas Tanjungpura Pontianak, dan Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I dari Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

Kegiatan bimtek ini berjalan secara lancar selama 3 hari dan diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan kepada peserta dalam menyusun Laporan Kinerja program Studi (LKPS), Laporan Evaluasi Program Studi (LEDPS), sekaligus cara dan strategi untuk mendapatkan point maksimal dalam pemenuhan instrumen akreditasi.

Melalui bimtek ini, peserta mampu mendeskripsikan secara jelas tuntutan maktrik IAPS 4.0, menysusn strategi pemenuhannya dalam bentuk rencana strategis pengembangan program srudi, serta kiat-kiat lain yang merupakan hasil pengalaman langsung narasumber dalam mengadapai akreditasi program studi. Hasil akhirnya, diaharapkan ada upaya yang signifikan dari program stufdi untuk menyusun rencana oprasionalnya berbasis kebutuhan pemenuhan matrik akreditasi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 Desember 2021 secara daring menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meeting pada pranala berikut http://bit.ly/Refresh-RecruitAsesorBKD. Narasumber kegiatan adalah TIM Direktorat Sumberdaya Kemendikbutristek RI yang terdiri dari lima orang.

Kegiatan Penyamaan Persepsi dan Tes Seleksi Calon Asesor BKD dan Penyegaran Asesor BKD di IAIN Pontianak diikuti oleh seluruh Dosen Tetap IAIN Pontianak. Secara keseluruhan berjumlah 201 orang dengan rincian 29 oeang berstatus sebagai asesor BKD, 29 orang calon asesor, 57 orang asesi BKd dan 86 orang sebagai calon asesi BKD.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memfasilitasi peserta untuk dapat memenuhi kriteria kelima sehingga daoat diakui menjadi Asesor BKD Nasional. Berdasarkan hasil Uji Kompetensi dan Uji Keterampilan yang dilakukan oleh Tim Dirjen Sumberdaya Kemendikbutristek RI pada tanggal 24 Desember 2021, ada lima orang dosen IAIN Pontianak yang dinyatakan Lulus dan berhak menyandang status sebagai ASESOR BKD NASIONAL.

Secara keseluruhan, peserta yang telah mengikuti kegiatan penyaman persepsi sebanyak 70%. Artinya ada 141 orang yang hadir di rungan meeting dan mengikuti kegiatan penyamaan persepsi dan refreshment yang dilaksanakan pada sesi pagi hari, mulai pukul 07.30-11.30 WIB. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada para seseor dan calon asesor tentang tugas dan tanggung jawab dosen yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu juga kegiatan ini bermaksud membelikan pemahaman tentang tata cara penilaian kinerja dosen dan penjelasan tentang pedoman penilaian kinerja dosen. Hasil kegiatan ini menjadi dasar bagi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaab, Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia untuk mensosialisasikan regulasi terbaru terkait BKD dan juga menerbitkan Nomor Identifikasi Regulasi Asesor (NIRA) bagi yang dinyatakan lulus Uji Kompetensi dan Uji Keterampilan.

Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Kampus IAIN Pontianak dalam hal ini ruang-ruang kantor Program Studi yang ada pada saat visitasi lapangan dan Hotel Orchadz Jl. Gajah Mada Pontianak untuk acara Persentasi dan Pembahasan temuan Audit pada September s/d November 2021 dengan beberapa kendala teknis dan baru benar-benar bisa selesai dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2021 dengan kegiatan ekspose hasil dan RTM sebagai pamungkasnya. Tim panitia AMI tahun 2021 berjumlah 7 orang sementara Tim Auditor AMI tahun 2021 berjumlah 20 orang.

Hasil dari kegiatan Audit Mutu Internal ini secara umum mendapati bahwa standar mutu akademik yang tertuang dalam SPMI IAIN Pontianak sudah dilakasanakan oleh penyelenggara pendidikan di tingkat program studi. Artinya bahwa, program studi yang ada di lingkungan IAIN Pontianak telah menjadikan SPMI sebagai rujukan dan standar mutu dalam berkerja, khususnya bidang akademik. Hal ini terlihar dari capaian hasil pelaksanaan Audit yang mensasarkan hampir semua program studi yang ada di lingkungan IAIN Pontianak, yakni 17 dari 20 program studi yang direncanakan diaudit.

Dari sisi hasil temuan, Audit ini mendapati bahwa mayoritas program studi di lingkungan IAIN Pontianak mengacu pada SPMI dalam berkerja, dengan katagoi umum temuan observasi (OB). Artinya dari sebagian besar temuan audit lebih berupa ketidakpahaman prodi dengan detail dokumen yang diminta dalam SPMI, bukan kesalahan atau ketidak-sesuaian standar. Dengan mayoritas temuan audit pada katagori OB, maka penyelesaian tindakan perbaikan yang bisa dilakukan dengan sesegera mungkin menjadikan program studi di lingkungan IAIN Pontinak terjaga dari kemungkinan terjadinya kerusakan sistem penjaminan mutu internal.

Sebagian kecil dari hasil audit tahun 2021 ini yang masih menemukan kesalahan dalam katagori ketidak-sesuaian (KTS), menjadi cambuk bagi pengelola program studi u tuk memperbaiki kinerja akademik, mengambil langkah-langkah pencegahan dan tindakan perbaiakan dengan segera.

Bagikan:

November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

LPM IAIN PONTIANAK HADIRI PEMBINAAN PEGAWAI BERSAMA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI

LPM IAIN PONTIANAK HADIRI PEMBINAAN PEGAWAI BERSAMA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI

Koordinator Pusat Audit Pengendalian Mutu (APM) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak, Andina Nurul Wahidah, M.Pd., berpartisipasi dalam kegiatan Pembinaan…

DORONG BUDAYA RISET, FAKULTAS SYARIAH IAIN PONTIANAK GELAR PELATIHAN PUBLIKASI ILMIAH

DORONG BUDAYA RISET, FAKULTAS SYARIAH IAIN PONTIANAK GELAR PELATIHAN PUBLIKASI ILMIAH

Husnun Nahdhiyyah, SH, MH., selaku Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Syariah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi publikasi ilmiah dosen yang diselenggarakan…

PENUTUPAN RESERTIFIKASI ISO 2024: TINGKATKAN KUALITAS FASILITAS KAMPUS IAIN PONTIANAK

PENUTUPAN RESERTIFIKASI ISO 2024: TINGKATKAN KUALITAS FASILITAS KAMPUS IAIN PONTIANAK

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar acara penutupan kegiatan Resertifikasi ISO Tahun 2024. Acara ini…