Berita,  Kegiatan/Event,  Rapat

BAHAS SINKRONISASI KURIKULUM, LPM TEKANKAN KEPATUHAN PADA PEDOMAN NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Bahas Sinkronisasi Kurikulum, LPM Tekankan Kepatuhan pada Pedoman Nasional Pendidikan Tinggi

PONTIANAK – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar rapat Pembahasan dan Reviu Kurikulum Program Studi sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu akademik dan penyesuaian terhadap standar nasional pendidikan tinggi. Pertemuan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Senin–Selasa, 4–5 Agustus 2025, dan dilaksanakan di Ruang Rapat LPM, Lantai 2 Gedung Rektorat IAIN Pontianak.

Rapat dihadiri oleh sejumlah pejabat internal LPM, antara lain Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd (Ketua LPM), Dr. Erwin, M.Ag (Sekretaris LPM), Drs. Mansur, M.Pd (Korpus PKPA), Djarot, M.Pd (Korpus PSM), Andina Nurul Wahidah, M.Pd (Korpus APM LPM), Ajeng Vashqie Varaulizza, S.Kom, MM (Fungsional Pranata Komputer Ahli Muda), Hendrick Pramana, S.T., M.T (Fungsional PTP Ahli Muda), para Korpus LPM seperti, Anggita Anggriana, S.H., M.H. (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu Fakultas Syariah), Vidya Setyaningrum, S.Pd., M.Pd (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu FTIK), Adiansyah, M.Pd.I (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu FDKI), Abdullah Syifa M.Pd (Koordinator Pusat Penjaminan Mutu FUSHA), serta beberapa anggota LPM lainnya.

Dalam arahannya, Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd menekankan pentingnya penyusunan kurikulum yang selaras dengan pedoman kurikulum yang berlaku. Beliau mengingatkan agar kurikulum program studi dijamin sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kurikulum prodi harus dipastikan dan dijamin betul-betul bahwa sesuai dengan pedoman yang sudah ada,” tegasnya.

Prof. Dr. M. Edi Kurnanto menyampaikan perlunya koordinasi dengan PTID (Pusat Teknologi Informasi dan Data) terutama terkait dengan kode mata kuliah, karena jika terjadi duplikasi kode, maka tidak dapat dientrikan dalam sistem akademik.

Beliau juga menargetkan agar seluruh proses reviu dapat rampung dalam minggu ini. Targetnya, seluruh dokumen kurikulum dikumpulkan paling lambat tanggal 8 Agustus 2025. Setelah reviu oleh LPM selesai, dokumen akan dikembalikan ke masing-masing prodi untuk penyempurnaan dan finalisasi, sebelum diajukan untuk penetapan SK Kurikulum.

Melalui kegiatan ini, LPM IAIN Pontianak berharap proses penyusunan kurikulum berjalan lebih sistematis, efisien, dan mampu menjawab kebutuhan zaman serta capaian pembelajaran lulusan yang berdaya saing. Kurikulum yang unggul diharapkan tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga mampu mengakomodasi dinamika akademik dan kebutuhan dunia kerja.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

Agustus 2025
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN KMKS AJAK MAHASISWA SAMBAS MENATAP ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN KMKS AJAK MAHASISWA SAMBAS MENATAP ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

LDK KMKS 2025 di Pontianak diikuti 50 mahasiswa Sambas. Peserta diajak membaca sejarah untuk menata kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.

LPM IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT KOORDINASI, FOKUS PADA PENYUSUNAN INSTRUMEN AMI 2025

LPM IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT KOORDINASI, FOKUS PADA PENYUSUNAN INSTRUMEN AMI 2025

LPM IAIN Pontianak menggelar rapat koordinasi bahas Instrumen Audit Mutu Internal (AMI) 2025. Rapat ini menekankan standar akreditasi dan persiapan…

KONFERENSI ANTARABANGSA ISLAM BORNEO KE-16 HADIRKAN KAJIAN BIROKRASI AGAMA KESULTANAN SAMBAS

KONFERENSI ANTARABANGSA ISLAM BORNEO KE-16 HADIRKAN KAJIAN BIROKRASI AGAMA KESULTANAN SAMBAS

KAIB ke-16 di IAIN Pontianak hadirkan pembicara dari 5 negara. Dr. Erwin paparkan kajian birokrasi agama dan pendidikan Islam Kesultanan…