Berita,  Rapat

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN Pontianak Bentuk Tim Penyusun SPMI Sesuai Regulasi Pendidikan Tinggi Terkini

Pontianak – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Penyusun Perangkat Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat LPM, Lantai 2 Gedung Rektorat, sebagai bentuk tindak lanjut atas regulasi baru dalam bidang penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua LPM, Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd, serta dihadiri oleh Sekretaris LPM, Dr. Erwin, M.Ag, Koordinator Pusat PSM LPM, Muchammad Djarot, M.Pd, Pranata Komputer Ahli Muda, Ajeng Vashqie Varaulizza, M.M., Fungsional PTP Ahli Muda, Hendrick Pramana, S.T., M.T., dan Koordinator Pusat Penjaminan Mutu FTIK, Vidya Setyaningrum, S.Pd., M.Pd. Selain itu, dari LP2M turut hadir Ketua LP2M, Dr. Usman, M.Pd.I, dan Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M, Dr. Syf. Aminah, S.Sos.I, M.Si, beserta sejumlah anggota tim lainnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd menekankan pentingnya pembaruan perangkat SPMI agar selaras dengan kebijakan nasional, khususnya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi serta Pedoman Implementasi SPMI Tahun 2024.

“Dua regulasi ini menjadi dasar mengapa kita harus segera melakukan pemutakhiran perangkat SPMI di tahun 2024,” tegas beliau.

Sementara itu, Dr. Erwin, M.Ag menyoroti aspek teknis dari perubahan tersebut, khususnya pada bagian dokumentasi.

“Terdapat sejumlah komponen baru dalam sistem SPMI, terutama pada bagian tata cara pendokumentasian. Hal ini menuntut kita untuk segera merumuskan kebijakan, menyusun keputusan, serta membentuk tim penyusun agar perangkat SPMI dapat segera diimplementasikan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua LP2M, Dr. Usman, M.Pd.I, menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan tim penyusun SPMI.

“LP2M siap terlibat langsung dan akan menugaskan personel yang relevan, seperti Dr. Syf. Aminah dan Dr. Hj. Fauziah. Kami juga akan menindaklanjuti hasil rapat ini dengan menyusun rencana kerja bersama tim di LP2M,” ungkapnya.

Dalam sesi pemaparan teknis, Muchammad Djarot, M.Pd menjelaskan bahwa proses penyusunan perangkat SPMI perlu mengacu pada sejumlah regulasi yang saling berkaitan, antara lain:

  • Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023
  • Peraturan BAN-PT No. 37 Tahun 2024
  • Peraturan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Kependidikan No. 1 Tahun 2025
  • Peraturan BAN-PT No. 23 Tahun 2024 (Instrumen Akreditasi Unggul LAMEMBA)
  • Peraturan LAM Sosial Politik Administrasi dan Komunikasi No. 9 Tahun 2024 (Instrumen LAMSPAK)

Melalui rapat koordinasi ini, LPM IAIN Pontianak berkomitmen untuk terus memperkuat sistem penjaminan mutu internal yang adaptif, akuntabel, dan sesuai dengan dinamika regulasi nasional. Langkah ini sekaligus menjadi upaya strategis dalam menjaga kualitas dan kredibilitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di IAIN Pontianak.

Penulis: Mala K.W.
Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

Pembukaan Gelombang Terakhir Konversi Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi

Menindaklanjuti Peraturan BAN-PT Nomor 6 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 27 Tahun 2022…

LPM IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT FINALISASI KURIKULUM JELANG TAHUN AKADEMIK BARU

LPM IAIN PONTIANAK GELAR RAPAT FINALISASI KURIKULUM JELANG TAHUN AKADEMIK BARU

LPM IAIN Pontianak menggelar rapat finalisasi kurikulum pada 2 September 2025 untuk memastikan seluruh prodi siap memasuki tahun akademik baru.

KETUA LPM IAIN PONTIANAK DORONG TRANSFORMASI DIGITALISASI MUTU PTKIN DI FORUM NASIONAL SALATIGA

KETUA LPM IAIN PONTIANAK DORONG TRANSFORMASI DIGITALISASI MUTU PTKIN DI FORUM NASIONAL SALATIGA

Ketua LPM IAIN Pontianak, Prof. M. Edi Kurnanto, hadiri Temu Nasional PTKIN di Salatiga 2025 dan dorong transformasi digitalisasi penjaminan…