العربية AR English EN Bahasa Indonesia ID Bahasa Melayu MS
Berita,  Kegiatan/Event

LPM IAIN PONTIANAK HADIRI PEMBINAAN PEGAWAI BERSAMA INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA RI

LPM IAIN Pontianak Hadiri Pembinaan Pegawai Bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI

PONTIANAK – Koordinator Pusat Audit Pengendalian Mutu (APM) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Pontianak, Andina Nurul Wahidah, M.Pd., berpartisipasi dalam kegiatan Pembinaan Pegawai IAIN Pontianak yang diselenggarakan OKPP pada Rabu, 13 November 2024, di Aula Rani IAIN Pontianak. Kegiatan ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA, CSEP, QIA, CGCAE, sebagai narasumber utama.

Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., dalam sambutannya menyampaikan perkembangan kampus sejak program “smart campus” dimulai pada 2018. IAIN Pontianak menjadi pelopor Satker di Kalimantan Barat yang menerapkan sistem pembayaran cashless, serta dinobatkan sebagai kampus zero pungli pada 2021. Implementasi layanan e-sign dan peluncuran paperless pada 2024 juga menjadi pencapaian penting dalam mewujudkan layanan kampus yang lebih efisien. Rektor juga mengungkapkan bahwa saat ini IAIN Pontianak masih memerlukan fasilitas auditorium untuk mendukung pengelolaan sarana dan prasarana kampus secara lebih optimal.

Dalam paparannya, Dr. Faisal Ali Hasyim menekankan pentingnya integritas dan efisiensi di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN). Beliau mengingatkan bahwa tantangan global, seperti perkembangan teknologi, internasionalisasi, dan kebutuhan kualifikasi tinggi, menuntut perguruan tinggi untuk berinovasi. “Dosen harus selalu berinovasi dalam pembelajaran,” jelasnya, menekankan bahwa ukuran keberhasilan Perguruan Tinggi dilihat dari kualitas dan keberdayaan kerja lulusannya.

Dr. Faisal menyampaikan tujuh indikator perguruan tinggi unggul, yaitu riset, proses pengajaran, kemampuan kerja, internasionalisasi, fasilitas, inovasi, dan sistem pembelajaran online. Beliau menambahkan bahwa sinergi antara LPM dan SPI sangat penting dalam mendukung IAIN Pontianak menuju status Universitas Islam Negeri (UIN).

Beliau juga mengingatkan bahwa sembilan pilar kerja dan slogan “aman dan damai” yang diusung IAIN Pontianak diharapkan menjadi budaya positif di lingkungan kerja.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

IAIN PONTIANAK GELAR PENILAIAN PERSEPSIONAL SERDOS 2024: TINGKATKAN PROFESIONALISME DOSEN

IAIN PONTIANAK GELAR PENILAIAN PERSEPSIONAL SERDOS 2024: TINGKATKAN PROFESIONALISME DOSEN

Menindaklanjuti surat dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nomor B-1423/DJ.I/Dt.I.III/HM.00/12/2024 tanggal 2 Desember 2024, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut…

SEMANGAT TINGGI PESERTA PELATIHAN AMI: TANTANGAN SIMULASI DAN UJIAN SERTIFIKASI DI HARI KEDUA

SEMANGAT TINGGI PESERTA PELATIHAN AMI: TANTANGAN SIMULASI DAN UJIAN SERTIFIKASI DI HARI KEDUA

Hari kedua pelaksanaan Pelatihan AMI dilaksanakan pada Sabtu, 23 November 2024 di Hotel Grand Rohan, Jogjakarta pada pukul 07.30-17.30.

KOLABORASI DAN INOVASI: 52 PESERTA IKUTI PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL DI YOGYAKARTA

KOLABORASI DAN INOVASI: 52 PESERTA IKUTI PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL DI YOGYAKARTA

Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) yang diselenggarakan oleh Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas (SPMRU) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta…