Berita,  Kegiatan/Event

PROF. DR. M. EDI KURNANTO WAKILI REKTOR IAIN PONTIANAK DALAM FORUM REKTOR PTKN SE INDONESIA

Prof. Dr. M. Edi Kurnanto Wakili Rektor IAIN Pontianak dalam Forum Rektor PTKN Se Indonesia

JAKARTA – Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, mewakili Rektor IAIN Pontianak dalam Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Forum Rektor/Ketua PTKN dengan tema “Penguatan Kelembagaan melalui Peningkatan Akreditasi Perguruan Tinggi”. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 19 September 2024 di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jl. Hayam Wuruk No. 36-37 Gambir Jakarta Pusat.

Berdasarkan Surat Tugas Rektor nomor : B- 296 /In.15/KP.01.2/09/2024 yang diterbitkan pada tanggal 13 September 2024, Prof. Edi ditugaskan untuk mengikuti acara penting yang dihadiri oleh pimpinan perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) se-Indonesia. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas strategi peningkatan akreditasi perguruan tinggi melalui tata kelola yang lebih baik.

Kegiatan FGD ini dibuka secara resmi oleh Ketua Forum Rektor, Prof. Dr. Masnun Thahir, M.Ag, pada pukul 19.00 WIB. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Masnun Thahir, M.Ag beliau menyampaikan agar semua peserta FGD bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh selama tiga hari kegiatan berlangsung.

Berbagai narasumber turut memberikan pandangan termasuk Dr. H. Wawan Djunaedi, MA (Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI) menyampaikan empat hal terkait Pengadaan SDM, Peningkatan Kualifikasi Pendidikan, Mutasi dan Rotasi, serta Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional.

Sementara itu, Prof. Dr. Slamet Wakyudi, MT (Anggota Dewan Eksekutif BAN-PT). Dalam paparannya disampaikan beberapa hal sebagai berikut:

  • Beliau berkomitmen untuk membantu PTKIN Unggul.
  • Kunci akreditasi setelah Permendikbud Ristek adalah pengelolaan PD-Dikti, karena semua proses pemantauan akan dolakukan berbasis data PD-Dikti.
  • Patokan kelulusan mahasiswa adalah yudisium, bukan wisuda.
  • Pengajuan Rekareditasi dengan instrumen lama (9 Kriteria dilakukan sampai tgl 31 Agustus 2024 (bagi APT/APS yang masa kedaluarsa akreditasinya sebelum Agustus 2025. Selebihnya akan diproses dengan pemantauan dan reakreditasi dengan instrumen baru.

Dalam diskusi lebih lanjut, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, dan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, mendorong PTKN untuk segera berbenah agar mencapai akreditasi unggul. Mereka juga menargetkan 50% PTKN terakreditasi unggul dalam waktu dekat.

Hasil dari FGD ini menguatkan pemahaman penting tentang tata kelola lembaga, peningkatan kualitas SDM, serta penekanan pada akreditasi unggul di lingkungan PTKN. IAIN Pontianak melalui LPM terus berkomitmen untuk mewujudkan akreditasi yang lebih baik dengan memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kapasitas seluruh civitas akademika.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

Postingan Lainnya

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

Mengawali tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan rapat koordinasi perdana pada Jumat, 24…

Revisi Terhadap Cakupan Akreditasi Program Studi untuk Periode Pembahasan Januari 2025

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 001/BAN-PT/SK/I/2025 TENTANG REVISI TERHADAP CAKUPAN AKREDITASI PROGRAM STUDI UNTUK…

30 Tahun BAN-PT Mengawal Mutu Pendidikan Tinggi

Jakarta 13 Desember 2024 Tiga puluh tahun merupakan waktu yang cukup panjang bagi BAN-PT untuk terus eksis melayani proses akreditasi…