Berita,  Kegiatan/Event

UNIVERSITAS PGRI PONTIANAK GELAR WORKSHOP PENGEMBANGAN KURIKULUM BERORIENTASI MBKM DENGAN NARASUMBER PROF. DR. M. EDI KURNANTO

Universitas PGRI Pontianak Gelar Workshop Pengembangan Kurikulum Berorientasi MBKM dengan Narasumber Prof. Dr. M. Edi Kurnanto

PONTIANAK – Universitas PGRI Pontianak menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Berorientasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Program Studi Bimbingan dan Konseling. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024, bertempat di Hotel Maestro Pontianak. Acara tersebut dihadiri oleh akademisi dan praktisi pendidikan dari berbagai institusi, dengan menghadirkan Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, sebagai narasumber.

Surat Undangan yang dikeluarkan oleh Universitas PGRI Pontianak dengan Nomor: L.202.501.11.064/VIII/2024, tertanggal 19 Agustus 2024, menandai pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam pengembangan kurikulum berbasis MBKM. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dosen dalam menerapkan konsep MBKM di lingkungan kampus mereka, dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan global dan mampu berkompetisi di dunia kerja.

Dalam paparannya, Prof. Dr. M. Edi Kurnanto, M.Pd, membahas secara mendalam tentang Kurikulum Berbasis MBKM sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 mengenai Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Beliau menjelaskan bahwa penerapan MBKM merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan, melalui program-program yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, Prof. Edi juga menjelaskan bagaimana Program MBKM dapat digunakan sebagai Instrumen Peningkatan Efisiensi Mutu Perguruan Tinggi (PEMPT). Ia memaparkan pentingnya tata kelola yang baik dalam penerapan MBKM, serta perlunya reorientasi kurikulum yang mengacu pada prinsip rekognisi, yaitu pengakuan terhadap jam aktivitas mahasiswa sebagai refleksi dari Capaian Pembelajaran (CP).

Lebih lanjut, Prof. Edi menguraikan bentuk-bentuk rekognisi yang dapat diterapkan dalam kurikulum MBKM, termasuk bentuk bebas (free form), bentuk terstruktur (structure form), dan hibrida. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diberi kebebasan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka melalui berbagai kegiatan yang diakui secara akademik.

Workshop ini dihadiri oleh dosen-dosen dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Pontianak, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memfasilitasi implementasi kurikulum MBKM yang lebih efektif di lingkungan Universitas PGRI Pontianak, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di dunia kerja.

Penulis: Mala K.W.

Editor: Ajeng V.V. & Ibnu Q.R.

Bagikan:

Postingan Lainnya

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

MOMENTUM PENGUATAN STRATEGI: LPM IAIN PONTIANAK RANCANG TARGET 2025

Mengawali tahun 2025, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan rapat koordinasi perdana pada Jumat, 24…

Revisi Terhadap Cakupan Akreditasi Program Studi untuk Periode Pembahasan Januari 2025

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR DEWAN EKSEKUTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI NOMOR 001/BAN-PT/SK/I/2025 TENTANG REVISI TERHADAP CAKUPAN AKREDITASI PROGRAM STUDI UNTUK…

30 Tahun BAN-PT Mengawal Mutu Pendidikan Tinggi

Jakarta 13 Desember 2024 Tiga puluh tahun merupakan waktu yang cukup panjang bagi BAN-PT untuk terus eksis melayani proses akreditasi…