Berita,  Kegiatan/Event

LPM IAIN PONTIANAK AKTIF DALAM PENDAMPINGAN AKREDITASI UNGGUL PTKIN DI TANGERANG SELATAN

LPM IAIN Pontianak Aktif dalam Pendampingan Akreditasi Unggul PTKIN di Tangerang Selatan

TANGGERANG – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Hendrick Pramana, S.T, M.T., Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, mewakili LPM IAIN Pontianak berpartisipasi aktif memenuhi undangan dalam rangka Pendampingan Akreditasi menuju unggul bagi PTKIN yang datanya di laman BAN-PT terakreditasi B dan Baik Sekali yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Juli 2024, bertempat di Soll Marina Hotel Jalan Raya Serpong Kilometer 7 Pakulam Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten. Informasi tersebut tercantum dalam Surat Undangan dengan nomor : B-124/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/06/2024 yang diterbitkan pada tanggal 25 Juni 2024.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat akreditasi PTKIN yang saat ini terakreditasi B dan Baik Sekali menjadi Unggul. Dalam sambutan pembukaannya, Kasubdit Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang diwakilkan oleh Dr. Ahmad Mahfud Arsyad, M. Ag (Kasubtim Penjaminan Mutu) menekankan pentingnya akreditasi unggul bagi perguruan tinggi. Ia menyatakan bahwa untuk mencapai akreditasi unggul, seluruh civitas akademika di perguruan tinggi harus menjaga kekompakan dan menjunjung tinggi standar kualitas pendidikan.

Dalam sambutan pembukaannya, Dr. Ahmad Mahfud Arsyad, M. Ag menyampaikan bahwa, pentingnya akreditasi unggul bagi Perguruan Tinggi dan Kementerian Agama, dalam upaya mencapai akreditasi unggul hendaknya civitas akademika yang ada di Perguruan Tinggi menjunjung tinggi dan menjaga kekompakan.

Narasumber dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Asaril Muhajir memaparkan ada 4 komponen utama yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi untuk mendapatkan peringkat unggul, dan ini harus dilakukan secara bersama oleh pengelola perguruan tinggi. Empat komponen tersebut adalah:

  1. kondisi Pangkalan Data Perguruan Tinggi Sehat, dengan indikasinya tidak ada program studi aktif pada perguruan tinggi yang statusnya merah.
  2. jumlah dosen program studi minimal 5 orang.
  3. jumlah mahasiswa yang dilaporkan pada PDDIKTI harus sesuai dengan cekpoint pelaporan tiap semester, dan
  4. jumlah prorgam studi yang terlaporkan pada PDDIKTI sesuai dengan kondisi sebenarnya di perguruan tinggi.

Selain itu, Prof. Dr. Asaril Muhajir juga memberikan penjelasan mengenai teknik best practice dalam penyusunan LKPT dan LED, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dengan pesarta terkait penyusunan LKPT dan LED serta permasalahan akreditasi pada perguruan tinggi. Setelah sesi tanya jawab peserta dilatih untuk menyusun LKPT dan LED masing-masing perguruan tinggi. Pada hari terakhir kegiatan dilaksanakan presentasi LKPT dan LED peserta kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penutupan kegiatan.

Dalam sambutan penutupnya, Dr. Ahmad Mahfud Arsyad, M. Ag menyampaikan bahwa kegiatan kali ini dihadiri oleh 25 PTKIN dari 29 PTKIN yang diundang. Dalam kesempatan ini beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi aktif dari seluruh peserta. Pada kesempatan ini pula disampaikan rencana tindak lanjut dari kegiatan ini, yakni pendampingan lanjutan untuk PTKIN yang berpeluang untuk memperoleh akreditasi Unggul. Disampaikan juga pada kesempatan ini untuk mendorong seluruh program studi PTKIN yang masih terakreditasi A, B dan C untuk segera melakukan konversi peringkat ke Unggul, Baik Sekali dan Baik.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen LPM IAIN Pontianak dalam meningkatkan kualitas dan akreditasi perguruan tinggi, serta kontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

Tim Pewarta LPM

Bagikan:

Juli 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

INFORMASI BAN-PT

Postingan Lainnya

BAN-PT dan LLDIKTI Dorong Penguatan Akreditasi Digital melalui Implementasi IAPT 4.0 dan SAPTO 2.0

Jakarta – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I, II, III,…

STUDI BANDING UNISSAS KE LPM IAIN PONTIANAK: BAHAS IMPLEMENTASI KKNI DAN OBE

STUDI BANDING UNISSAS KE LPM IAIN PONTIANAK: BAHAS IMPLEMENTASI KKNI DAN OBE

Menindaklanjuti surat dari Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) Nomor: 019/Q/UNISSAS-SBS/VI/2025 perihal Permohonan Studi Banding,…

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN PONTIANAK BENTUK TIM PENYUSUN SPMI SESUAI REGULASI PENDIDIKAN TINGGI TERKINI

LPM IAIN Pontianak bentuk tim penyusun SPMI 2024 sebagai respons atas Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 dan pedoman mutu pendidikan…

Close